Kamis, 28 Maret 2024

desktop v4.2.1

Root NationНовиниberita TIJepang akan meluncurkan satelit kayu ke orbit tahun depan

Jepang akan meluncurkan satelit kayu ke orbit tahun depan

-

Para peneliti dari Universitas Kyoto di Jepang telah menentukan bahwa kayu magnolia bisa menjadi bahan bangunan yang ideal untuk satelit yang rencananya akan diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 2024.

Hasil percobaan baru-baru ini di Stasiun Luar Angkasa Internasional di antara tiga sampel kayu menunjukkan bahwa magnolia adalah bahan yang paling serbaguna. Sampel, yang berada di kondisi luar angkasa yang keras selama 10 bulan, kembali ke Bumi pada bulan Januari tahun ini.

Analisis menunjukkan bahwa magnolia tidak mengalami pembusukan atau kerusakan seperti retak, terkelupas, atau melengkung. Selain itu, tidak ada perubahan massa sampel kayu sebelum dan sesudah berada di luar angkasa. Kayu mungkin bukan pilihan terbaik untuk satelit ruang angkasa, tetapi kayu memiliki beberapa keunggulan unik.

Pada tahun 2024, Jepang akan meluncurkan satelit kayu ke orbit
Sampel kayu dari ISS

Jauh lebih mudah dan lebih murah untuk diproduksi daripada paduan logam yang secara tradisional digunakan untuk membangun satelit. Selain itu, kayu lebih ramah lingkungan, ringan, fleksibel dan, tidak diragukan lagi, akan terbakar habis saat memasuki atmosfer bumi, yang meminimalkan risiko terkait penonaktifan satelit. Satelit yang ada, yang diperkirakan tidak akan habis terbakar sepenuhnya di atmosfer, kembali ke Bumi melalui hamparan lautan yang terpencil. Namun, satelit kayu tidak akan dapat sepenuhnya menghilangkan semua risiko, karena komponen internalnya masih terbuat dari bahan tradisional yang mungkin tidak mudah terbakar.

Pada tahun 2020, Universitas Kyoto bermitra dengan Sumitomo Forestry mulai mengerjakan Proyek Kayu Luar Angkasa LignoStella, yang bertujuan untuk meluncurkan satelit kayu ke luar angkasa. Simulasi pengujian di Bumi telah menunjukkan bahwa kayu dapat berguna di luar angkasa karena dapat menahan berbagai suhu dan dapat dipertahankan dalam kondisi hampir vakum.

Menurut Phys.org, satelit kayu milik grup tersebut akan diluncurkan bersama oleh NASA dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) pada tahun 2024. Entri di Database Nanosats mencatat bahwa satelit akan melakukan operasi radio amatir dan membantu mengajar siswa tentang karakteristik satelit.

Baca juga:

Daftar
Beritahu tentang
tamu

0 komentar
Ulasan Tertanam
Lihat semua komentar
Artikel lainnya
Berlangganan untuk pembaruan

Komentar terbaru

Populer sekarang
0
Kami menyukai pemikiran Anda, silakan beri komentar.x