Root NationBeritaberita TIRotasi Bumi yang tidak normal dapat memaksa pencatat waktu menambahkan "detik negatif"

Rotasi Bumi yang tidak normal dapat memaksa pencatat waktu menambahkan "detik negatif"

-

Rotasi bumi mengalami pergeseran halus namun signifikan, yang berpotensi menimbulkan penambahan "detik kabisat negatif" ke jam tangan kami dalam waktu dekat. Penyesuaian yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, dijelaskan dalam penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature, menyoroti interaksi kompleks antara dinamika fisik bumi dan sistem ketepatan waktu modern kita.

Para ahli geofisika yang dipimpin oleh Duncan Agnew dari Scripps Institution of Oceanography telah menemukan adanya percepatan nyata dalam rotasi bumi, yang mengindikasikan adanya penyimpangan dari perlambatan bertahap yang diamati selama ribuan tahun. Peningkatan kecepatan rotasi yang tidak terduga ini, akibat interaksi kompleks di inti cair bumi, menciptakan tantangan unik bagi pengukuran waktu dan infrastruktur masyarakat.

Rotasi Bumi yang tidak normal dapat memaksa pencatat waktu menambahkan "detik negatif"

“Ini adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan ini sangat penting. Bukan perubahan besar dalam rotasi bumi yang akan menyebabkan bencana atau apa pun, tapi ini adalah sesuatu yang nyata. Ini adalah tanda lain bahwa kita hidup di masa yang sangat tidak biasa,” kata Agnew.

Meskipun inti bumi berkontribusi terhadap percepatan tersebut, pencairan es yang cepat di kedua kutub sebagian melawan fenomena ini, menurut NBC News. Massa bumi terbukti terdistribusi ulang dari kutub ke ekuator, dan pencairan es secara efektif memperlambat rotasi planet. Namun, efek bersihnya masih berupa peningkatan kecil, yang menunjukkan perlunya koreksi bagi pencatat waktu.

Konsep detik kabisat muncul sebagai respons terhadap perbedaan antara waktu astronomi dan waktu atom yang menjadi jelas dengan munculnya jam atom yang akurat. Untuk menghilangkan perbedaan ini, pencatat waktu internasional memperkenalkan detik kabisat, memastikan sinkronisasi antara standar waktu atom dan ritme rotasi bumi.

Meskipun berguna, detik kabisat menimbulkan masalah bagi sistem komputer modern dan infrastruktur teknologi. Insiden kesalahan penanganan detik kabisat pada tahun 2012 menyoroti kompleksitas dalam mengintegrasikan penyesuaian ini ke dalam jaringan global. Selain itu, prospek penerapan detik kabisat negatif menciptakan tantangan pemrograman yang unik, karena sistem perangkat lunak terutama dirancang untuk menambah, bukan mengurangi, penambahan waktu.

Sebagaimana dilaporkan Berita ABC, perdebatan seputar pentingnya detik kabisat negatif mencerminkan perbedaan pandangan komunitas ilmiah. Meskipun beberapa peneliti menganjurkan penerapannya sebagai respons terhadap perubahan dinamika bumi, sebagian peneliti lainnya tetap skeptis, dengan alasan ketidakpastian yang melekat dalam prediksi jangka panjang.

Rotasi Bumi yang tidak normal dapat memaksa pencatat waktu menambahkan "detik negatif"

Rotasi bumi diperkirakan akan menunjukkan perubahan yang tidak dapat diprediksi, sehingga mendekatkan kita pada kebutuhan akan standar ketepatan waktu yang adaptif. Prospek terjadinya sepersekian detik yang negatif mungkin menimbulkan tantangan teknis dan logistik, namun hal ini juga menjadi pengingat yang menyedihkan akan interaksi terus-menerus umat manusia dengan kekuatan dinamis yang membentuk planet kita.

Ketika es di kutub terus mencair, permukaan air laut akan naik. Siklus ini diperkirakan akan terus berlanjut selama ratusan tahun hingga semakin sulit bagi manusia untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim.

Baca juga:

Daftar
Beritahu tentang
tamu

0 komentar
Ulasan Tertanam
Lihat semua komentar