Root NationBeritaNASA menunda peluncuran roket untuk terbang ke Mars hingga 2019

NASA menunda peluncuran roket untuk terbang ke Mars hingga 2019

-

Seperti dilansir dari sumber informasi Berita luar angkasa mengutip pejabat administrasi NASA Bill Gerstenmeier, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional terpaksa menunda peluncuran roket berat sistem SLS hingga 2019.

Menurut rencana NASA, pembawa roket jenis ini harus mengantarkan orang pertama ke Mars pada pertengahan 2030-an. Menurut Gerstenmeier, salah satu alasan penundaan peluncuran roket tersebut adalah masalah pasokan modul layanan pesawat ruang angkasa Orion. Menurut perjanjian, modul seharusnya sudah diserahkan pada Januari 2017, tetapi pihak Eropa menunda transfer komponen.

NASA menunda peluncuran roket untuk terbang ke Mars hingga 2019

Selain itu, ilmuwan tersebut menegaskan bahwa keputusan akhir tentang tanggal peluncuran SLS dengan kapal Orion rencananya akan dibuat pada bulan Oktober, yang akan diperhitungkan dalam anggaran agensi untuk tahun fiskal berikutnya. Sayangnya, saat ini NASA belum memutuskan apakah akan meluncurkan Orion dalam mode berawak atau tanpa awak. Biaya peluncuran pertama SLS dan tautan Orion melebihi dua miliar dolar, lapor media.

SLS dirancang untuk menjadi roket paling kuat di dunia. Di masa depan, itu harus memastikan dimulainya ekspedisi Mars berawak. Daya dukung roket direncanakan pada level 70 ton. Kedepannya, indikator ini akan ditingkatkan menjadi rekor 130 ton. Dilaporkan bahwa kendaraan peluncuran SLS (Space Launch System) dirancang untuk penerbangan berawak dan pengiriman kargo di luar orbit Bumi. Tercatat bahwa dengan bantuan SLS direncanakan untuk mengirim kapal Orion ke Bulan, asteroid, dan Mars.

sumber: Berita luar angkasa

Daftar
Beritahu tentang
tamu

0 komentar
Ulasan Tertanam
Lihat semua komentar