Kepala perusahaan kedirgantaraan Amerika SpaceX, Elon Musk, mengumumkan di Twitter tentang keberhasilan penyelesaian uji api statis mesin Raptor dalam prototipe roket berukuran penuh Starship SN5. Tahap selanjutnya adalah uji terbang jangka pendek di ketinggian hingga 150 m yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Starship SN5 baru saja menyelesaikan tembakan statis durasi penuh. Lompat 150m segera.
- Elon Musk (@elonmusk) Juli 30, 2020
SpaceX terlibat dalam pembuatan dan pengujian Starship sejak tahun lalu. Awalnya, prototipe demonstrasi Raptor bermesin tunggal yang lebih kecil dibangun untuk mendemonstrasikan kemampuan terbang di dataran rendah dan di darat. SpaceX kemudian mulai menguji prototipe skala penuh. Awalnya begitu Starship Tandai 1 (Mk1) dan Mk2, dengan Mk1 meledak selama pengujian. Setelah itu, perusahaan fokus pada Mk3, berganti nama menjadi SN1, dan memulai rangkaian prototipe baru. Prototipe roket SN3 dihancurkan selama pengujian, dan SN4 berhasil lulus uji kriogenik dengan memompa nitrogen cair di bawah tekanan ke dalam tangki, serta uji kebakaran mesin Raptor.
Akhirnya, SpaceX berharap untuk mengganti semua kendaraan peluncurannya, termasuk Falcon 9 dan Falcon Heavy Starship, serta menggunakannya dengan kendaraan peluncuran Super Heavy yang akan datang untuk mengangkut kargo ke Mars.
Baca juga: